17 Januari 2023

Paprika Bedugul Bali



        Masih ada yang bingung enggak, paprika itu termasuk buah atau sayuran? Iya benar, paprika adalah buah yang masih satu keluarga dengan terong-terongan. Ciri khas buah ini adalah berwarna hijau, kuning, merah terang.

        Variasi warna tersebut ternyata bukan karena jenisnya yang berbeda tetapi disebabkan oleh tingkat kematangannya. Parika yang belum matang biasanya berwarna hijau, memiliki cita rasa getir dan sedikit pahit.

        Sedangkan, paprika kuning berada pada tingkat kematangan sedang, memiliki cita rasa sedikit manis dan punya kandungan nutrisi lebih banyak dibandingkan paprika hijau. Apabila sudah matang sempurna, akan berubah menjadi paprika merah dan terbanyak kandungan vitaminnya.

Paprika (Capsicum annuum L.) adalah tumbuhan penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan atau Solanaceae). Buahnya yang berwarna hijau, kuning, merah, atau ungu sering digunakan sebagai campuran salad. Dalam pengertian internasional, paprika dipakai untuk menyatakan hampir semua varietas Capsicum annuum.

        Kami juga menyuplai paprika warna merah dan hijau, paprika bisa kami kirim keluar kota, untuk pemesanan silahkan bisa dihubungi di bagian nomor kontak yang sudah kami sediakan...





10 September 2018

Bedugul

Bedugul berasal dari kata Bedogol. Bedugul ini adalah danau beratan yang paling dangkal, di daerah danau Bedugul ini banyak terdapat hasil pertanian. Hasil pertanian disini yang paling banyak dijumpai adalah buah buahan dan sayuran. Banyak jenis buah-buahan disini diantaranya adalah buah markisa, buah anggur, dan buah manila. Danau Bedugul terletak di Kabupaten Tabanan. Danau Bedugul ini merupakan tempat wisata pilihan di Bali, Suhu udara di Bedugul jauh lebih dingin dibandingkan tempat wisata lainnya.. Kawasan wisata Bedugul, yang terletak di kabupaten Tabanan, menawarkan suasana perbukitan yang menyejukkan dan keindahan danau Tamablingan. Tempat ini juga menawarkan suasana perbukitan dengan suhu sekitar 18 derajat celcius plus danau yang begitu indah. Untuk menikmati keindahan danau di sini, cukup dengan menyewa speed boat anda dapat berkeliling danau. Dekat dengan danau ini juga anda dapat menikmati hidangan santap siang di restoran lokal dengan menu masakan Indonesia maupun juga internasional. Potensi Dibanding kawasan wisata lain di Bali, Bedugul memang beda. Hawa yang sejuk dan suasana yang tenang membuat orang betah berlama-lama di sana. Biasanya, wisatawan yang datang dan menginap di Bedugul adalah wisatawan ‘berkelas’. Mereka tinggal di sini agak lama untuk menikmati ketenangan.Wisatawan juga bisa sepuasnya menikmati keindahan danau sembari berperahu keliling danau atau memancing. Dengan biaya sekitar Rp.85.000 bisa mengelilini danau dengan speed boat.. Jika enggan berperahu atau memancing, bisa duduk berlama-lama di restoran di tepi danau sambil melepas pandangan jauh ke tengah danau yang sangat indah dengan hamparan air yang jernih.. Sarana dan prasaranaa. Kios Cindera mataDsekitar danaau bedugul terdapat kios-kios yang menjajakan oleh-oleh khas bali sepert asesoris, pakaian, lukisan, dan patung khas bali dan lain-lain. Untuk harga yang ditawarkan pada kios ini relative lebih murah dibandingkan dengan pusat oleh-oleh yang ditawarka oleh guide. b. Kios buahKios buah yang ada di bedugul menawarkan buah-buah hasil pertanian disekitar danau tersebut seperti stawbery, salak, marquisa dan buah-buah yang lain.Kios-kios ini berdiri berjajar di sekitar jalan menuju danau bratan. Harga yang ditawarkanpun juga tidak terlalu mahal.c. Penyewaan speed boat dan perahuPenyeawaan speed boat biasanya terdapat ditepi danau yang siap mengantarkan para wisatawan untuk mengelilingi danau satu kalimputaran. Harga yang ditawarkan untuk satu kali putaran sekitar Rp. 85.000 untuk sekitar 5 orang dalam satu kali trip.d. Hotel dan restoranBedugul bukanlah kawasan wisata yang mahal. Harga makanan dan tarif penginapan relatif murah. Ingin menginap dengan tarif Rp 40 ribu per malam Tak sulit mendapatkannya di Bedugul, yang dikenal sebagai kawasan penghasil dan pemasok sayur-sayuran untuk Denpasar. Namun, jika menginginkan penginapan yang lebih bergengsi, bisa memilih sebuah vila berisi dua kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur dengan tarif Rp 300 ribu per malam.Untuk harga makanan di Bedugul relatif lebih murah. Hanya dengan Rp 6.000, sudah dapat menikmti satu porsi nasi campur dan segelas teh manis. Untuk makanan khas Bedugul yakni satai kelinci. Harganya cukup murah, hanya Rp 6.000 untuk satu porsi atau sepuluh tusuk Kawasan wisata sebaik Bedugul, mestinya bisa menyerap wisatawan secara maksimal. Namun faktanya, wisatawan asing yang datang ke sini tak lebih dari 20 persen dari total jumlah wisatawan yang datang ke BaliSementara wisatawan domestik, umumnya tidak mendapat informasi lengkap mengenai kawasan wisata ini. Alhasil, mereka lebih memilih tinggal di Denpasar ketimbang Bedugul. Padahal, jika melihat jarak tempuh yang hanya 45 km dari Denpasar, mestinya Bedugul menjadi alternatif mereka untuk menginap. Belum lagi jika mengingat tarif penginapan dan harga makanan yang lebih murah.

Pasar Amertasari

Kawasan Desa Candikuning merupakan sebuah desa yang terletak di daerah dataran tinggi, Bali. dikarenakan letaknya yang berada di dataran tinggi, maka warga desa yang tinggal di daerah tersebut terkenal dengan hasil perkebunannya yang segar, berkualitas, dan harganya pun murah terjangkau.

Dengan suhu dingin dan banyaknya lahan kosong dengan tingkat kesuburan yang baik, masyarakat Desa Candikuning pun menjadikan berkebun sebagai sumber mata pencaharian utama. Berbagai hasil tanam mereka sangat menyegarkan pandangan mata, ada berbagai macam sayur-sayuran di sana, buah-buahan, dan beberapa lokasi juga membudidayakan tanaman hias untuk kemudian dijual.

Pasar Candikuning
Pasar Candikuning

Hasil tanam warga desa itu lalu dijual di Pasar Tradisional Candi Kuning. Letaknya di daerah Bedugul, Bali. Letaknya di sebelah kiri jalan saat menuju Singaraja. Lokasinya tidak terlalu jauh dengan objek wisata kebun raya bedugul atau kebun danau beratan, yaitu kurang lebih sekitar 5 menit dari perjalanan.

Pasar tradisional ini dapat dikatakan sangat luas, areanya mencapai satu hektar. Pasar dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian depan, tengah, dan belakang. Pada bagian depan, terdapat lapangan parkir utama yang sangat luas. Lahan parkir itu cukup untuk menampung lebih dari 10 mobil.

Tak jauh dari lapangan parkir itu terdapat banyak kios yang menjual hasi kebun berupa sayur maupun buah-buahan. Sayur-sayur segar yang dapat dilihat dengan jelas dari kejauhan seperti wortel, kol, sawi, kentang, tomat, dan lain-lain sangat menggoda pandangan mata. Buah strawberry, jagung, mangga, nanas, dan lain-lain bisa menggoda selera makan Anda. Pedagang juga menjajakan makanan yang sudah diolah berupa cemilan khas seperti keripik bayam, kacang rebus, krupuk gula, dan lain-lain. Anda juga bisa menemukan souvenir khas seperti lonceng yang terbuat dari bambu, kalung, gelang, dan lain-lain yang merupakan rancangan penduduk lokal.

Pasar-Candi-Kuning
Pasar-CandiKuning

Pernak-pernik itu bisa Anda temukan ketika Anda masuk lebih dalam lagi, dibagian tengah pasar. Di bagian ini, Anda akan menemukan lebih banyak pernak-pernik seperti topeng, kendang, mainan angin, dan pernak-pernik lain yang terbuat dari bambu dan kayu. Di bagian belakang, Anda bisa melihat lapangan parkir yang sama luasnya dengan yang ada di bagian depan. Di pasar bagian belakang ini, Anda akan menemukan pedagang tanaman hias seperti kaktus, tanaman bunga yang terawat dengan baik dan subur.

Selain itu, bila Anda lebih suka duduk manis sambil minum kopi untuk menunggu teman-teman Anda belanja, Anda bisa duduk di warung kopi. Di Pasar Tradisional Candi Kuning ada pula pedagang sate kelinci dan ayam, serta penjual bakso dan lain-lain.

Bukankah Pasar Tradisional Candi Kuning adalah lokasi yang tepat untuk membeli oleh-oleh setelah mengunjungi Kebun Raya Bedugul? Tak perlu ragu-ragu untuk mampir dan membeli sesuatu di sana, harga barang yang dijual terjangkau dan Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah lagi kalau Anda berani menawar. Selamat belanja!

Rosalinda


Jenis buah strawberry yang biasa ditanam oleh petani di daerah Bedugul adalah :

1. Sweet Cherlie

    Merupakan buah berry yang rasanya manis akan tetapi ketahanan daripada buah ini sangatlah cepat lecet kulitnya, namun buah jenis ini sangat bagus dipergunakan untuk campuran jus atau yoghurt.

2. Rosalinda

    Jenis buah berry ini yang paling banyak ditanam oleh petani disekitar Bedugul, disamping daya tahan kuat dari buah ini juga rupa dan warna dari jenis ini sangat segar. Dan jenis buah ini yang sering di perjual belikan oleh kami para suplayer di daerah Bedugul. Juga dipakai untuk pengiriman ke luar kota.

3. Khaerut

    Jenis buah berry ini sudah sangat langka ditemukan di daerah Bedugul, jenis buah ini disebut juga dengan "Kelly Bread"(sebutan orang bandung), jenis buah ini sudah terkenal dengan rasa, daya tahan juga rupa serta warna dari jenis buah ini sangat bagus diatas jenis buah berry lainnya.

09 September 2018

WISATA KULINER

KULINER AYAM BETUTU

Kuliner Ayam Betutu. Di dekat pintu masuk di jalan utama Bedugul ini terdapat beberapa penjual masakan khas yaitu menu Ayam Betutu. Salah satunya adalah milik pak Nyoman yang selalu disinggahi oleh wisatawan. Melakukan wisata kuliner di Bali menjadi lebih lengkap jika anda mencoba mencicipi masakan ayam Betutu ini.








KULINER CAFE TAHU


Berwisata ke daerah Bedugul Bali tentunya anda akan menemukan banyak tempat menarik yang ingin anda kunjungi, baik itu objek wisata, penginapan, ataupun rumah makannya. Itulah Pulau Bali, setiap tempat yang terdapat di Bali ini mempunyai daya tarik tersendiri karena keindahan dan keunikannya. Bedugul yang terkenal dengan kesuburan tanahnya ini tentu memiliki beragam sayuranan yang rasanya sangat nikmat. Salah satu wisata kuliner yang harus anda coba bila berwisata ke bedugul ini adalah Rumah Makan Café Tahu. Seperti namanya yaitu Café Tahu, tentu saja menunya didominasi dari bahan tahu. Wisata kuliner unik di Café Tahu Bedugul Bali ini memang sangat menarik, disamping beragam masakannya yang merupakan variasi dari tahu, tempatnya pun sangat unik. Terdapat taman bermain mini yang pastinya sangat cocok untuk anda yang berkunjung bersama keluarga. Suasana kekeluargaan pun akan terasa semakin hangat diwarnai tawa canda bersama.
          Rumah makan Café Tahu ini berada di Jalan Raya Bedugul, Br. Sekar, Desa Mekar Sari. Dari Bandara Ngurah Rai akan memerlukan waktu sekitar 130 menit. Dari sana anda dapat melalui Jalan Sunsetroad, kemudian menuju mengwi dengan melewati Kerobokan. Dari Mengwi anda belok kearah utara menuju Kecamatan Baturiti. Anda tidak akan kebingungan untuk menemukannya, karena letanya dipinggir jalan saat menelusuri jalan ke Bedugul. Café Tahu ini menjadi pilihan rumah makan yang tepat sambil anda berwisata ke daerah objek wisata Bedugul.
       Café Tahu yang luasnya sekitar 1 are ini memiliki lingkungan yang asri dengan dihiasi tanaman-tanaman cantik di sekitarnya. Untuk tempat makan di Café Tahu ini dibagi dalam beberapa kelompok, terdapat 9 buah gazebo yang beratapkan jerami, dimana membuat suasana khas Bali sangat terasa di sini. Ada juga 4 tempat bermeja yang dapat anda gunakan jika berwisat bersama rombongan. Di Café Tahu ini juga menyediakan tempat khusus untuk anda yang ingin mengadakan acara-acara tertentu seperti arisan, ulang tahun, keakraban dan acara lainnya sesuai pesanan anda. Di sebelah taman yang terdapat di Café Tahu ini juga ada sebuah kolam ikan, dimana anda bias memberikan makan kepada ikan-ikan hias disana. Yang unik lagi, terdapat sebuah bus yang bercorak dengan gambar berbagai macam masakan tahu, gunanya untuk menarik pandangan pengunjung melihat Café Tahu ini, dan pastinya pengunjung akan penasaran ingin menikmati kelezatan masakan tahu di Café Tahu Bedugul Bali.
      Rumah makan yang beroprasi dari jam 9 pagi samapi jam 7 malam ini memiliki 34 macam masakan ala tahu yang sangat nikmat. Tentunya setiap masakan tahu tersebut memiliki keunikannya sendiri. Untuk masakan tahu yang banyak dipesan adalah Tahu Kencrot dan Tahu Gimbal. Dengan bubum khas dari Café Tahu ini, kedua jenis masakan tahu tersebut memiliki kenikmatan tersendiri di lidah para pelanggannya. Kedua masakan tahu itu juga merupakan menu andalan di Café Tahu ini.

3 Danau Di Daerah Tabanan Bali

DANAU BERATAN

Danau Bratan adalah sebuah danau yang terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Danau yang terletak paling timur di antara dua danau lainnya yaitu Danau Tamblingan dan Danau Buyan, yang merupakan gugusan danau kembar di dalam sebuah kaldera besar, Danau Bratan terbilang cukup istimewa.
Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar-Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali. Disamping mudah dijangkau Danau Bratan juga menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai.
Di tengah danau terdapat sebuah pura yaitu Pura Ulun Danu, yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan.


DANAU BUYAN


Danau Buyan adalah sebuah danau yang terletak di kawasan Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Danau ini merupakan satu dari tiga danau kembar yang terbentuk di dalam sebuah kaldera besar. Ia diapit oleh dua danau lainnya, yaitu Danau Tamblingan di sebelah barat dan Danau Beratan di timur. Danau Buyan adalah yang terbesar dari ketiganya.
Di antara danau Buyan dan Tamblingan yang terpisahkan oleh hutan sepanjang kurang lebih satu kilometer, terdapat sebuah kolam yang terhubung langsung dengan danau Buyan melalui sebuah kanal sempit. Oleh masyarakat kolam ini dinamakan Telaga Aya.
Kawasan konservasi alam yang sangat indah dan alami ini merupakan yang terbesar dari tiga danau kembar di Bedugul. Salah satu tempat wisata di Bali yang belum tersentuh prasarana akomodasi ini masih menyimpan pesona hutan perawan yang jarang disinggahi pengunjung. Kalangan seniman yang mencari ispirasi di dalam keheningan sangat menyukai keindahan danau Buyan. Tidak heran jika kita temukan pelukis yang sedang mencoret-coret kanvas di pinggir danau.


DANAU TAMBLINGAN


Danau Tamblingan (Aksara Bali: ᬤᬦᬸᬢᬫ᭄ᬩᭂᬮᬶᬗᬦ᭄) adalah sebuah danau yang terletak di lereng sebelah utara Gunung Lesung, kawasan Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Danau ini merupakan satu dari tiga danau kembar yang terbentuk di dalam sebuah kaldera besar. Di sebelah timur berturut-turut terdapat Danau Buyan dan Danau Beratan. Diapit oleh hutan disekelilingnya serta dikarenakan letaknya di dataran tinggi membuat lingkungan danau ini berhawa sejuk.
Sebagai salah satu objek wisata alam, Danau Tamblingan tidak dikembangkan ke arah pariwisata modern demi menjaga kelestarian alam dan lingkungannya. Yang menjadi daya tarik utama tempat ini bukan hanya pesona alamnya, namun juga karena banyaknya pura yang menyimpan sejarah dan perkembangan peradaban dan kebudayaan Bali khususnya menyangkut pembentukan dan perkembangan Desa Tamblingan.
Diceritakan pada abad 10M sampai 14M lingkungan Danau Tamblingan adalah pemukiman yang pusatnya berada di Gunung Lesung sebelah selatan danau. Karena suatu alasan penduduknya kemudian berpindah ke empat daerah berbeda yang jaraknya masih berdekatan dengan areal danau. Keempat desa itu kemudian disebut Catur Desa , yang berarti empat desa yakni : Desa Munduk, Gobleg, Gesing, dan Umejero. Keempat desa ini memiliki ikatan spiritual dan memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk menjaga kesucian danau dan Pura yang ada di sekitarnya.
Nama Tamblingan berasal dari dua kata dalam Bahasa Bali yaitu Tamba berarti obat, dan Elingang berarti ingat atau kemampuan spiritual. Diceritakan dalam Lontar Kutara Kanda Dewa Purana Bangsul bahwa masyarakat di wilayah itu konon pernah terkena wabah epidemi. Sebagai jalan keluar seseorang yang disucikan kemudian turun ke danau kecil di bawah desa untuk mengambil air untuk obat. Berkat doa dan kemampuan spiritual dia air itu kemudian dijadikan obat dan mampu menyembuhkan masyarakat desa. Kata Tamba dan Elingang inilah lama kelamaan menjadi Tamblingan.
Oleh karena peradaban ini di kawasan Danau Tamblingan banyak terdapat pura. Pura-pura itu di antaranya :
  1. Pura Dalem Tamblingan
  2. Pura Endek
  3. Pura Ulun Danu dan Sang Hyang Kangin
  4. Pura Sang Hyang Kawuh
  5. Pura Gubug
  6. Pura Tirta Mengening
  7. Pura Naga Loka
  8. Pura Pengukiran, Pengukusan
  9. Pura Embang
  10. Pura Tukang Timbang
  11. Pura Batulepang dll
Perlu dicataat Pura Embang dan Pura Tukang Timbang adalah sebuah kawasan Pura kecil yang dibangun dari batu " bebaturan ". Diperkirakan pura ini adalah peninggalan masyaraakat pra Hindu yang sebelum abad 10M telah bermukim di kawasan ini.
Banyak yang menyebutkan bahwa tempat wisata ini kembarannya Buyan karena berjejer. Ada sebelas pura yang mengeliling danau yang berasal dari kata “tamba” dan “elingang” yang berarti secara umum adalah obat yang mujarab. Hal ini disebabkan konon air danau Tamblingan pernah digunakan untuk menyembuhkan wabah penyakit yang menjalar di desa setempat. Danau ini masih masuk kawasan gunung Lesung Bali yang berbatasan dengan kawasan Bedugul.